Tugas 3 Inovasi Sistem Inf. & Tekno. Inf. Modern

A. Trend Sistem/Teknologi Informasi Masa Depan
1. Ekonomi API
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunakuntuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain. -Wikipedia
Dalam contoh sederhana, dibutuhkan setidaknya ribuan system calls per detik. Oleh karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan menggunakan Application Programming Interface(API). Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system callssama dengan nama di API.
 Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:
  • Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system callberbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
  • Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan. 
2. Pemasaran dimensi
Dalam konteks penyusunan strategi, pemasaran memiliki dua dimensi, yaitu Dimensi saat ini dan Dimensi yang akan datang.
Dimensi saat ini berkaitan dengan hubungan yang telah ada antara perusahaan dengan lingkungannya. Sedangkan Dimensi masa yang akan datang mencakup hubungan dimasa yang akan datang yang diharapkan terjalin dengan program tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Strategi pemasaran adalah rencana pemasaran untuk menentukan pasar dan konsep bauran pemasaran. E.Jerome McCarthy dan StanlYJ.Saphiro mendefenisikan strategi pemasaran sebagai berikut :
"Marketing strategy is a target market and a related marketing mix" (Strategi pemasaran adalah pasar sasaran dan bauran pemasaran yang berhubungan).

Dalam hal ini menurutnya terdapat dua bagian yang saling berhubungan :
1. Pasar sasaran : kelompok konsumen yang relatif sama yang ingin diraih perusahaan
2. Bauran pemasaran : variabel-variabel yang terkontrol yang dilaksanakan oleh perusahaan untuk memuaskan kelompok sasaran.

Inti pemasaran strategis modern terdiri atas tiga langkah pokok yaitu Segmentasi, Penentuan Pasar Sasaran dan Positioning. Ketiga langkah ini sering disebut STP (Segmenting, Targetting, Positioning).
  • Langkah pertama adalah segmentasi pasar, yakni mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang membutuhkan produk dan / atau bauran pemasaran tersendiri.
  • Langkah kedua adalah penentuan pasar sasaran yaitu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki maupun dilayani.
  • Langkah ketiga adalah Positioning yaitu tindakan membangun dan mengkomunikasikan manfaat produk yang istimewa dari produk di dalam pasar.
3. Robot Manusia
Pada zaman yang modern ini pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya “robot”. Namun bukan robot biasa, melainkan robot manusia. Ya, sekarang memang sudah benar-benar ada robot dengan bentuk fisik manusia dan di program memiliki sifat/sikap seperti manusia . Tentunya robot tersebut itu untuk membantu manusia dalam mengerjakan segala hal. Robot manusia juga biasa di sebut robot humanoid. Sebuah robot humanoid adalah robot otonom yang dapat beradaptasidengan perubahan lingkungan atau dirinya sendiri. Ini merupakan perbedaanutama antara jenis humanoid dan jenis robot.
Dalam konteks, robot humanoid dapat mencakup, antara lain:
  • Dapat merawat dirinya sendiri (seperti pengisian sumber tenaga sendiri)
  • Dapat belajar otonom (belajar atau memiliki kemampuan baru tanpa bantuan dari luar (manusia), menyesuaikan diri berdasarkan lingkungan dan beradaptasi dengan lingkunganyang baru)
  • Dapat menghindari hal-hal yang berbahaya bagi manusia, properti, dan dirinya sendiri
  • Dapat berinteraksi dengan manusia dan lingkungan Seperti robot mekanis lainnya, humanoid mengacu pada komponen dasar sebagai berikut : Sensing (Penginderaan), Actuating, Planning (Perencanaan) dan Controling (Pengendalian). Karena untuk mensimulasikan struktur, perilaku manusia dan sistem otonomi, sebagian besar robot humanoid lebih kompleks dibandingkan jenis robot lainnya.
Kompleksitas ini mempengaruhi semua skala robot (mekanik, ruang, waktu, sistem dan kompleksitas komputasi), tetapi lebih terlihat pada densitas daya dan skala kompleksitas sistem. Hal pertama, robot humanoid tidak cukup kuat bahkan untuk melompat dan ini terjadi karena kekuatan atau perbandingan berat tidak sebaik seperti tubuh manusia. Ada algoritma yang sangat baik untuk beberapa bidang konstruksi robot humanoid, tapi sangat sulit untuk menggabungkan semuanya menjadi satu sistem yang efisien (sistem kompleksitas sangat tinggi). Robot humanoid diciptakan untuk meniru beberapa tugas fisik dan mental yang sama seperti manusia menjalani kehidupan setiap harinya.
 4. Pekerja Teknologi Informasi Bagi Masa Depan
Di masa sekarang ini dimana semuanya dilaksanakan dengan cepat, mudah, efisien serta efektif. Semuanya itu diciptakan untuk memudahkan manusia dalam beraktifitas. Agar semua nya itu dapat dilakasanakan dengan cepat dan efisien diperlukanlah suatu sarana teknologi informasi yang handal.
Informasi yang kita terima dengan cepat, dapat membantu kita untuk segera menentukan langkah-langkah antisipasi dengan cepat pula, sehingga bisnis atau pekerjaan yang kita lakukan tidak sempat mengalami kendala bahkan hingga pada kegagalan.
Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan di masyarakat, baik dalam penemuan-penemuan baru, maupun manfaat-manfaat lain yang berkaitan dengan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Dapat dilihat sekarang ini, dengan banyaknya ditemukan ide-ide baru yang diperoleh dari informasi, maka dengan adanya hal itu banyak orang beralih dalam berbisnis di dunia Teknologi Informasi.
Bisnis di bidang Teknologi Informasi dirasa cukup menjanjikan dan memiliki prospek yang baik di masa yang akan datang karena saat ini saja hampir seluruh kegiatan manusia menggunakan sarana teknologi informasi.
Namun tidak sedikit orang yang ingin terjun dalam bisnis di bidang teknologi informasi masih ragu dan binggung apa yang harus mereka tekuni dalam bisnis tersebut.
“INC”, salah satu media bisnis terkemuka di Amerika, belum lama ini merilis informasi penting bagi para pebisnis yang ingin mengetahui bisnis yang prospeknya paling menjanjikan hingga lebih dari 10 tahun mendatang. Bisnis yang menjanjikan tersebut adalah:
– Internet Bisnis, data processing dan jasa informasi lainnya
– Sistem komputer dan jasa yang berhubungan dengannya
– Sofware
– Jasa ketenagakerjaan
– Konsultasi: management,science, dan teknis
– Home Health Care
– Jasa penasihat keuangan pribadi
– Jasa perawatan anak
– Seni, hiburan, dan rekreasi
– Film/video
Dari data tersebut, terlihat bisnis pada urutan satu sampai tiga adalah bisnis di bidang teknologi informasi yang paling menjanjikan hingga lebih dari 10 tahun mendatang.
  1. Internet Bisnis, data processing dan jasa informasi lainnya yaitu segala bentuk bisnis yang dilakukan di dunia maya, juga data processing dan jasa informasi lainnya seperti bisnis jasa pada file hosting, cloud computing, web design, dan lain sebagainya.
  2. Sistem komputer dan jasa yang berhubungan dengannya yaitu binis seperti pengembangan perangkat lunak, pengembangan sistem untuk perusahaan seperti ERP (Enterprise Resource Planning) dimana sistem seluruh kegiatan dalam suatu perusahaan dapat diintegrasikan.
  3. Software (perangkat lunak). Hampir sama halnya dengan sistem komputer, bisnis software ini sangat menjanjikan karena dengan semakin berkembang pesatnya dunia teknologi informasi maka dibutuhknannya perangkat lunak untuk membantu manusia dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari.
5. Contoh Kasus
Dalam contoh kasus berikut, saya memilih robot manusia. Penciptaan robot yang memiliki bentuk fisik manusia dan dapat berfikir layaknya manusia sekarang sudah tidak asing lagi terutama di Jepang. Jepang merupakan negara yang terus mengembangkan robot-robot dengan teknologi masa kini tersebut. Mereka menciptakan banyak robot dengan sensor ajaib yang mampu menghidupkan robot tersebut agar mampu melakukan banyak hal yang mungkin tidak pernah kita sangka sebelumnya. Negara tersebut bahkan memprediksi jika 20 tahun yang akan datang, bukan tidak mungkin jika hampir separuh pekerjaan di negara mereka akan dilakukan oleh robot-robot mereka. Karena, hingga saat ini banyak perusahaan hingga rumah tangga di Jepang yang menggunakan robot tersebut untuk membantu pekerjaan mereka. Kecerdasan yang dibuat dalam sistem komputer tersebut diperkirakan mampu mengerjakan pekerjaan hingga 49% dari 600 jenis pekerjaan yang ada hingga saat itu. Berikut robot manusia yang sudah di buat oleh jepang :
1. Geminoid
Geminoid dikembangkan oleh profesor Hiroshi Ishiguro dan para rekannya di Osaka University. Dia terlihat sebagai wanita rupawan berusia sekitar 20 tahun yang digambarkan tengah menanti cintanya. Di sektor teknologi, Geminoid memiliki sensor dan dapat menanggapi keadaan di sekitarnya. Dia dapat menggerakkan lengan dan lehernya, serta dapat mengubah ekspresi wajah.
 Penggunaan robot untuk menyapa pengunjung toko dipandang akan umum di masa depan. Sebab lebih praktis dan menarik. Geminoid memang masih terbatas kemampuannya, akan tetapi dia akan makin pintar di masa mendatang
2. HRP-4C
Jepang kembali meluncurkan robot canggihnya yang membuat kagum dunia. Para peneliti di negeri Sakura itu kini memamerkan sebuah robot cantik yang akan berlenggak lenggok di catwalk layaknya supermodel. Sebelumnya sudah ada cikal bakal robot semacam ini. Namun saat itu, bentuknya belum terlalu sempurna untuk berperan sebagai pragawati. Beda halnya dengan robot terbaru ini.
Tidak saja bisa berbicara menyapa para hadirin, robot cantik bernama HRP-4C tersebut juga diprogram sedemikian rupa sehingga gerak gerik tubuhnya mirip dengan model manusia sungguhan. Saat ditampilkan pada khayalak di Tokyo, sang robot tampil dengan senyum mempesona. Bahkan ia nantinya akan tampil juga di sesi khusus perhelatan busana Tokyo fashion show.Menurut para pembuatnya, bentuk si robot terinspirasi dari karakter di komik manga. Dikembangkan oleh National Institute of Advanced Industrial Science and Technology, pengembangan benda canggih itu memakan biaya sampai US$ 2 juta

3. Saya
Inilah hasil penelitian selama 15 tahun yang dilakukan oleh Professor Hirohi Kobayashi dari Tokyo University. Robot yang dinamakan “Saya” ini didaulat mengerjakan tugas-tugas yang biasa dipegang sekretaris.Banyak hal yang sebenarnya “Saya” bisa lakukan selain menjadi seorang sekretaris. Dia bisa menjadi seorang guru, atau bisa juga bekerja sebagai resepsionis dengan didukung kemampuan multibahasa-nya. Bagi yang ingin menghemat pengeluaran untuk karyawan, “Saya” yang diciptakan menyerupai bentuk dan muka layaknya seorang wanita bisa menjadi pilihan yang menjanjikan.
yang datang.

4. Simroid
Orang sering enggan ke dokter gigi karena takut sakit saat giginya dicabut. Karena itu, seorang dokter gigi dituntut peka terhadap rasa sakit pasien. Sebuah robot yang bisa mengekspresikan rasa sakit pun dijadikan alat latihan. Robot bernama Simroid ini menyerupai wanita muda yang menarik, berambut panjang serta mempunyai tinggi 160 cm. 
Kemampuannya, dapat mendengarkan instruksi serta memberi bereaksi dengan suara, gerakkan mata serta tangannya. Simroid sengaja dirancang untuk latihan praktek di sekolah kedokteran gigi. Ia dapat menunjukkan ekspresi ketidaknyamanan dengan mengerutkan dahi ketika tengah dilakukan praktek. Bahkan hebatnya lagi, Simroid juga mampu bilang ‘itu sakit’ dan berteriak ‘ouw’ ketika bor sang dokter gigi mengenai sarafnya.









B. Trend Sistem/Teknologi Informasi Dalam Bisnis
1. Pengertian dan Tujuan Bisnis
  • Pengertian Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis yaitu suatu organisasi yang menjual barang atau layanan pada customer atau bisnis lainnya, untuk memperoleh laba. Secara historis kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang bermakna ” sibuk ” dalam konteks individu, komunitas, maupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan kesibukan serta pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

  • Tujuan Bisnis
Tiap-tiap bisnis atau perusahaan berupaya mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh pembeli, produk bisa berbentuk barang atau jasa. Tujuan perusahaan membuat produk yaitu untuk memperoleh laba, yaitu imbalan yang didapat oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk untuk pembeli.
Pada umunya tujuan didirikannya bisnis atau perusahaan bukan sekedar keuntungan oriented semata, tetapi secara keseluruhan tujuan didirikannya perusahaan mencakup :
  1. Keuntungan
  2. Pengadaan barang atau jasa
  3. Kesejahteraan pemilik faktor produksi serta masyarakat
  4. Full employment
  5. Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang
  6. Perkembangan atau pertumbuhan
  7. Prestise serta prestasi

2. Teknologi Informasi dan Dunia Bisnis
Zaman sekarang ini adalah jaman modern, hampir semua hal bisa dilakukan dari rumah, dari mulai membayar semua tagihan baik berupa tagihan telepon, internet, tv berbayar, listrik, pam dan lain-lain, cukup dengan menggunakan m-banking, dan semua bisa dilakukan dengan cara online. Kita tidak dapat memungkiri pentingnya teknologi informasi dalam kehidupan kita. Teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian yang sangat penting dalam setiap rencana bisnis. Hampir dari seluruh perusahaan baik skala besar maupun kecil menggunakan Teknologi Informasi, sebagai salah satu aktifitas yang sangat dibutuhkan untuk memberikan peningkatan terhadap layanan bisnis yang mereka kelola.
Teknologi Informasi telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan pada pola kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).
Dalam dunia bisnis peranan Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-dagang) atau perdagangan elektronik. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
3. Prosedur Pendirian Bisnis, Kontrak Kerja, dan Prosedur Pengadaan
Prosedur Pendirian Bisnis
Berikut ini adalah prosedur-prosedur yang harus dilakukan:
1. Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi badan usaha berskala besar, hal ini menjadi prinsip yang paling penting demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan.
2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam.
3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya.
4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.
Kontrak Kerja
Defini kontrak kerja adalah suatu bentuk perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan.
Adapun isi kontrak kerja yaitu, hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan selama terikat hubungan kerja, yang ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja tersebut oleh pimpinan perusahaan dan karyawan.
Terdapat 3 sistem kontrak kerja, yaitu:
Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), karyawannya biasa disebut dengan karyawan kontrak. Lamanya kontrak 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Masa kontrak bisa diperpanjang dengan maksimal 2 tahun.
Perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), karyawan dengan kontrak ini disebut dengan karyawan permanent (tetap). Perjanjian kerja yang dibuat bersifat tetap. Pada kontrak kerja ini, karyawan bisa langsung menjadi tetap/permanent atau melalui masa percobaan kerja (probation) untuk paling lama 3 (tiga) bulan. Setelah lulus masa percobaan, karyawan tersebut baru bisa menjadi karyawan tetap.
Untuk kontrak kerja melalui outsourcing, anda akan mengikuti hak dan kewajiban perusahaan outsorcing, walaupun nantinya anda akan disalurkan ke perusahaan yang menjadi klien perusahaan outsourcing, sehingga perjanjian yang dibuat adalah perjanjian tidak langsung dengan tempat anda ditugaskan untuk bekerja. Sedangkan untuk kontrak kerja langsung dengan perusahaan, anda mengikuti hak dan kewajiban perusahaan tersebut.
Prosedur Pengadaan
Prosedur pengadaan terdiri dari prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan barang dan jasa.
A. Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja
Prosedur pengadaan tenaga kerja terdiri dari:
1. Perencanaan Tenaga Kerja 
Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, time motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi 2, yaitu Job Description dan Job Specification/Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri, yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
2. Penarikan Tenaga Kerja
Penarikan tenaga kerja diperoleh dari 2 sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Namun, kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi.
Sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. Namun kekurangannya adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negatif.
3. Seleksi Tenaga Kerja
Ada 5 tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan). Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu :
Succecive Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem gugur.
Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan.
4. Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job specification-nya. Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.
B. Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
Berdasarkan Keppres No. 80/2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa terdapat beberapa metode pemilihan serta sistem penilaian kompetensi penyedia barang dan jasa. secara umum jenis-jenis metode pemilihan penyedia barang dan jasa, yang antara lain:
Metode Pelelangan Umum merupakan metoda pemilihan penyedia barang/jasa yang relatif banyak dilakukan. Pelelangan umum dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya.
Pelelangan Terbatas terbatas dilakukan, jika pelelangan umum sulit dilaksanakan karena penyedia barang/jasa yang mampu mengerjakan diyakini terbatas dan pekerjaannya kompleks, maka dilakukan pelelangan terbatas. Pelelangan terbatas diumumkan secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi dengan mencantumkan penyedia barang/jasa yang telah diyakini mampu, guna memberi kesempatan kepada penyedia barang/jasa lainnya yang memenuhi kualifikasi.
4. Aplikasi Bisnis
Aplikasi bisnis yaitu suatu aplikasi komputer atau perangkat lunak komputer untuk menunjang kegiatan bisnis suatu perusahaan. aplikasi ini kebanyakan digunakan untuk bisnis lewat media internet.
Pada dasarnya teknologi informasi (aplikasi bisnis salah satunya) dapat dan memang sebaiknya dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk membuat usahanya semakin efisien, dan mendorong usaha tersebut memiliki daya saing yang lebik dibanding usaha lainnya. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan pelaku usaha diantaranya adalah :
  • Pemasaran bisa lebih luas dan murah (internet marketing)
  • Perubahan desain bisa disimulasikan/dicoba coba dulu tanpa takut rusak, kehabisan bahan, dll (Photoshop, paint, dll)
  •  Promosi bisa lebih menarik
  • Pengelolaan keuangan lebih cepat dan mengurangi risiko penyelewengan (aplikasi akuntansi)
  • Berbagai Informasi pelanggan bisa disimpan
  • Pelayanan bisa lebih cepat, contoh dengan barcode, kasir tidak perlu lagi mengetik kode barang
  • Prediksi penjualan bisa dilakukan
  • Dan masih banyak lagi
Namun demikian, memang tidak semua usaha harus menggunakan bantuan teknologi informasi tersebut, paling tidak jika :
  • Skala usaha masih terlalu kecil (meskipun banyak juga usaha kecil menjadi cepat besar karena memanfaatkan teknologi ini)
  • Biaya yang diperlukan lebih besar dari keutungan yang bisa diperoleh
  • Tidak ada SDM/karyawan yang bisa mengurus atau menanganinya
  • Karakteristik produk yang tidak mungkin dipasarkan secara umum
Lepas dari hal tersebut di atas, ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan oleh pelaku usaha untuk mempermudah megelola usahanya. Disamping tidak perlu membeli (karena ada versi yang gratis), aplikasi tersebut juga relatif mudah digunakan. Beberapa aplikasi tersebut diantaranya adalah :
1. QSB
Aplikasi ini bermanfaat untuk membantu pelaku usaha dalam hal :
• Meramalkan nilai penjualan di masa yang akan datang dengan berbagai metode dan pendekatan
• Menentukan jumlah produksi yang paling ‘pas’ dan perubahan yang diijinkan
• Pembagian tugas karyawan yang paling efisien
• Menentukan lokasi usaha yang paling optimal
• Menentukan alokasi pengiriman barang
• Menyelesaiakan masalah antrian yang terjadi
• Dan masih banyak lagi
2. QM for Windows
Aplikasi ini manfaatnya sama dengan aplikasi QSB di atas, namun versi gratisnyasudah tersedia di internet, hanya saja tidak semua fasilitas bisa digunakan.
3. Invest
Aplikasi ini bermanfaat untuk pelaku usaha yang memiliki dana mengganggur dan ingin diinvestasikan ke surat berharga (Investasi ini tidak monopoli pengusaha dengan dana besar, UMKM pun bisa). Denga aplikasi ini, pelaku usaha akan dibantu menempatkan dana menganggurnya dengan pertimbangan-pertimbangan yang lebih bisa dipertanggung jawabkan.
4. CDP
Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha yang sering dihadapkan pada banyak pilihan, ketika akan memutuskan sesuatu, misalnya :
• Mesin dengan merk apa yang akan dipilih
• Jenis transportasi apa yang akan dipakai untuk mengirim barang
• Pemasok mana yang akan dipilih
• Bentuk dan bahan kemasan yang akan digunakan, dll
Dengan aplikasi ini, pelaku usaha akan dibantu menentukan pilihan yang paling memungkinkan (baik), diantara berbagai alternatif pilihan yang ada.
5. OpenOffice
Aplikasi ini menjadi pilihan apabila pelaku usaha ingin membuat dan mencetak berbagai dokumen usaha (surat penawaran, daftar barang, dll). Dengan aplikasi ini pula pelaku usaha bisa membuat anggaran, mengevaluasi kinerja/hasil usaha. Pelaku usaha juga bisa melakukan presentasi dengan lebih menarik dengan bantuan aplikasi ini, dan beberapa manfaat penting lainnya.
5. Proses dan Strategi Pengembangan Bisnis TI
Proses Pengembangan Bisnis TI
Ada beberapa cara yang dapat membantu kita dalam mengembangkan solusi maupun strategi , yaitu dengan proses penyelesaian masalah yang disebut dengan pendekatan system (the system approach). Pendekatan system ini diterapkan untuk pengembangan solusi system terhadap masalah bisnis, maka hal yersebut disebut dengan pengembangan system informasi (information system development) atau pengembangan aplikasi (application development).
Pengembangan aplikasi dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan system e-business yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan, karyawan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan terhadap perusahaan (stakeholder).
Strategi Pengembangan Bisnis TI
Implementasi adalah langkah yang vital dalam pengembangan teknologi informasi untuk mendukung karyawan, pegawai, pelanggan, dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Ada beberapa tantangan implementasi dan strategi yang terlibat dalam pengelolaan dan perbaruan system bisnis.
Aktivitas Implementasi dapat dibagi menjadi 5 , yaitu :
· Pembelian hardware,software,dan layanan
· Pengembangan atau modifikasi software
· Konversi data
· Pelatihan pemakai akhir
· Konversi :Paraller, Percontohan, Bertahan, Langsung
Proses implementasi biasanya memerlukan usaha manajemen proyek (project management) dari para manajer unit bisnis. Mereka harus mendukung rencana proyek yang mencakup tanggung jawab kerja, jadwal, tahap-tahap utama dari pengembangan dan anggaran keuangan.
6. Aturan e-business Pada Bisnis
Bisnis berasal dari kata business yag kata dasarnya busy yang berarti sibuk. Dalam arti yang lebih luas bisnis dapat disimpulkan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui sebuah transaksi. Sedangkan E-Business merupakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis sehingga dapat memberikan keuntungan yag berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, dan peningkatan produktivitas dan profit.
 Dari pengertian diatas kita dapat mengetahui bahwa E-business merupakan suatu alat/media/ sumber daya yang digunakan untuk menjalankan proses bisnis. E-Business biasanya berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi, computer ( data yang telah terkomputerisasi) dan internet. Agar dalam menjalankan E-Business dapat berjalan dengan baik terdapat aturan yang harus kita ketahui dan jalankan.
Aturan E-Business pada Bisnis :
1. Komunikasi
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.

2. Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.

3. Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.

4. Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.

5. Learning
Untuk meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin computer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.

6. Kolaborasi
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.

7. Komunitas
Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.
 Sumber :
https://wirasetiawan29.wordpress.com/2014/08/17/apa-itu-api/
http://azizmusyaffaa.blogspot.co.id/2016/03/potensi-pemasaran-dimensi.html
http://www.mataduniakami.id/2016/04/jenis-jenis-atau-macam-macam-robot.html
https://hermanzacharias.wordpress.com/2012/05/07/profesi-bisnis-ti-paling-prospektif/
http://j-cul.com/robot-wanita-canggih-di-jepang/
http://www.lahiya.com/pengertian-bisnis-manfaat-tujuan-bisnis-lengkap/
http://tulisbaca.com/apa-saja-peran-teknologi-informasi-dalam-bisnis-yuk-baca-ini/
http://arizalferdiansyah.blogspot.co.id/2014/05/jelaskan-prosedur-pendirian-bisnis.html
http://dessymarantika7.blogspot.co.id/2013/04/software-komputer-dan-aplikasi-bisnis.html
http://novivia44.blogspot.co.id/2014/10/pengembangan-bisnisstrategi-dan-solusi.html
http://asqabete.blogspot.co.id/2012/01/aturan-pada-e-business.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahap-tahap Membuat Sistem Pakar

Metode Pencarian Buta dan Heuristik

Tugas 4 Ilmu Budaya Dasar