Tugas 2 Inovasi Sistem Inf. & Tekno. Inf. Modern

Oke kali ini saya akan membahas tentang profesi Sistem Informasi(SI)/Teknologi Informasi(TI) dan trend sistem Teknologi Informasi saat ini.
Sebelumnya apasih profesi itu?  Kalo menurut web kbbi, profesi merupakan bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. Ya, profesi itu pastinya berhubungan erat dengan pekerjaan. Kita bisa sebut profesi itu sebagai pekerjaan untuk orang-orang yang memiliki keahlian-keahlian tertentu. Oke, langsung saja kita lanjut ke pokok pembahasan.
1.  Profesi SI/TI
A.  Pengertian Profesionalisme, Ciri-ciri Profesionalisme, dan Kode Etik Profesi
Profesionalisme adalah kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara      baik dan benar dan juga komitmen dari para anggota dari sebuah profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang karyawan. Profesional itu sendiri mempunyai arti seorang yang terampil, handal dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas (Profesinya). Dengan   kata lain, kita bisa beri kesimpulan bahwa orang dapat menjadi profesional jika ia mampu menumbuhkan semangat profesionalismenya dalam dirinya.

          Ciri-ciri profesionalisme:
          1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan                     peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan                         bidang tadi.
          2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di               dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas               dasar kepekaan.
         3.  Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi                                     perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
         4.  Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka                             menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik                 bagi diri dan perkembangan pribadinya.


           Kode Etik Profesi
        Kode etik profesi merupakan sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi.
      Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
·  Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
·  Kode etik profesi merupakan sarana control social bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi,  sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalanggan social).
·  Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaanyang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi dilain instansi atau perusahaan.

B.  Jenis-jenis Profesi Di Bidang IT
  Sekarang merupakan zaman di mana teknologi  terus berkembang terutama dalam hal informasi. Kebutuhan manusia akan informasi sekarang sangat lah pesat. Kecepatan,
            ketepatan,   dan akurat merupakan citi IT             yang harus ada saat ini.Perkembangan di             bidang IT terus bermunculan.                               Perusahaan-perusahaan berbasis IT                       sekarang sudah banyak berdiri. Oleh                     karena itu pada zaman yang modern ini                 banyak profesi baru di bidang IT. Berikut             ini merupakan aneka profesi di bidang IT             yang perlu kamu ketahui jika ingin                       berkecimpung di bidang pekerjaan IT                   atau Teknologi informasi :




     1. Programmer
  Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.

     2. Network Engineer
     Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan                   computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.

     3. System Analyst
     System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan     diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya,   sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.

     4.   IT Support
   IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi         masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware           dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan     secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.

     5.   Software Engineer
     Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat         lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.

     6.   Database Administrator
    Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain,                 mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.

     7.   Web Administrator
  Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap   operasional sebuah situs atau website.

     8.   Web Developer
    Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi               pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.

     9.   Web Designer
    Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif      dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.

C.  Deskripsi Kerja Profesi IT
Berikut ini merupakan beberapa deskripsi kerja (job description) dari beberapa 
profesi yang terdapat di bidang IT.
1. IT Programmer
·       Mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak.
·       Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.
·        Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan.
·    Menyediaakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun  eksternal.
2. System Analyst
·   Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
·   Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
·       Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade      perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya.
3. IT Project Manager
·       Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi    informasi.
·     Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi    informasi termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.
·  Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal,dan ruang lingkup.
4. IT Support Officer
·         Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.
·     Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal        tersebut.
·        Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
5. Network Administrator
·         Maintain dan perawatan jaringan LAN.
·         Archive data.
·         Maintain dan perawatan komputer.
6. Network Engineer
·         Maintenance LAN dan Koneksi Internet
·          Maintenance hardware
·         Maintenance database dan file
·          Help Desk
·        Inventory
7. Network and Computer Systems Administrators
·        Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
·       Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.
·   Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.
8. Network Systems and Data Communications Analysts
·  Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.
·      Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan,           termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.
·         Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.
9. Web Administrators
·    Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan      pemulihan kerusakan.
·         Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
·    Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
10. Web Developers
·   Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.
·        Melakukan atau update situs web langsung.
·  Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
11. Computer Security Specialists
·  Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.
·   Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi     disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat.
·    Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur     dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang kembali.

D.  Standar Profesi di Indonesia
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan baru. Perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi di bidang tersebut. Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut. Masih banyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat dilihat dari sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang lengkap yang dibutuhkan perusahaan. 

Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation).

Sertifikasi pada model SRIG-PS berbeda dengan badan lain seperti IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, Membentuk standar kerja TI yang tinggi, Pengembangan profesional yang berkesinambungan. Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji), Perencanaan karir Profesional development Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional, perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.

E.    Contoh-contoh Sertifikasi Nasional dan Internasional
     Pengertian Sertifikasi
    Sertifikasi memiiki pengertian yaitu independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi TI menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi TI memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan,khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.

Keuntungan Sertifikasi
      Sertifikasi memiliki keuntungan antara lain membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan, meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja, meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang sudah bekerja,meningkatkan kompetensi dengan tenaga-tenaga TI dari mancanegara.

Jenis sertifikasi
Pada dasarnya ada 2 jenis sertikasi yang umum dikenal di masyarakat
·       Sertifikasi akademik (sebetulnya tidak tepat disebut sertifikasi) yang memberiakn      gelar,  Sarjana, Master dll
·         Sertifikasi profesi. Yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu  untuk profesi tertentu.
Sedangkan sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model, yaitu :
·    Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society  (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer        Confederation (SEARCC) etc
·       Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE  (System Administration Guild), CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/]
·        Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE  (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh  sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor        tersebut.
Contoh Sertifikasi
1. Sertifikasi Nasional :
Terdapat dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of
Competence dan Certificate of Attainment.
·         Certificate of Competence
Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
·         Certificate of Attainment
Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.

2. Sertifikasi Internasional :
Contoh sertifikasi internasional adalah sebagai berikut :
Sertifikasi yang dalam bidang database yang dikeluarkan oleh Oracle
·         Oracle Developer,
·         Oracle Administrator,
·         Oracle Web server administrator.
Sertifikasi yang dalam bidang database yang dikeluarkan oleh CISCO
·         Cisco Certified Network Associate (CCNA),
·         Cisco Certified Network Professional (CCNP),
·         Cisco Certified Internetworking Expert.(CCIE). 

 Sertifikasi software dan database development
Java
Sun menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi programmer Java. Dari tingkat dasar ke advanced jenjang tersebut adalah: Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect.
·      Sun Certified Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java. Untuk dapat menjadi seorang Certified Java Programmer, Anda harus lulus ujian Sun Certified Programmer for the Java 2 Platform 1.4 yang biayanya US$ 150.
·    Sun Certified Developer adalah anak tangga selanjutnya dari sertifikasi Sun. Untuk sertifikasi SCJD selain harus sudah memiliki sertifikat SCJP, Anda harus menyelesaikan tugas pemrograman yang dirancang untuk menguji aplikasi keterampilan Java Anda dalam menghadapi persoalan dunia nyata . Untuk ujian tugas pemrograman ini Anda harus membayar biaya US$ 250. Aplikasi yag Anda buat akan dinilai berdasarkan maintainability, penggunaan design pattern yang tepat, kejelasan kode, dan kesesuaian dengan code convention.
·         Setelah tugas pemrograman, Anda masih harus mengikuti ujian esai dengan biaya US$ 150, yang terdiri dari 5 sampai 10 soal esai, menanyakan berbagai hal tentang tugas pemrograman yang Anda selesaikan.
·   Sun Certified Enterprise Architect for J2EE adalah sertifikasi premium dari Sun. , sertifikasi ini sangat berfokus pada enterprise. Ini berarti pemegang sertifikasi ini dapat menangani pengembangan aplikasi berskala besar dengan tingkat availability yang tinggi. Untuk mendapatkannya, seseorang harus memiliki kedua sertifikat SCJP dan SCJD, lulus sebuah ujian pilihan untuk menguji pengetahuan seputar Java. Apabila lulus ujian pertama dilanjutkan menyelesaikan sebuah tugas pemrograman seperti pada saat pengambilan SCJD, dan diakhiri dengan sebuah ujian esai.

Microsoft.Net
Untuk para developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net : Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
·     Sertifikasi MCAD dibuat oleh Microsoft sebagai respon terhadap kebutuhan industri akan sebuah sertifikasi yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah.Untuk mendapatkan sertifikasi MCAD kandidat harus terlebih dahulu lulus dua ujian inti dan satu ujian pilihan dalam suatu area spesialisasi.
·      Microsoft Certified System Developer (MCSD). Sertifikat MCSD merupakan salah     satu sertifikat TI dengan reputasi yang dikenal baik di kalangan industri. Untuk mendapatkan sertifikasi MCSD untuk Microsoft .Net seorang kandidat harus lulus dalam empat ujian inti dan satu ujian pilihan.

Oracle
Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle. Seperti developer, administrator, atau Web server administrator.
1.  Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut:
·       Oracle Certified DBA Associate, dengan sertifikasi pada jenjang ini sesorang dianggap memiliki pengetahuan dasar yang memungkinkan mereka bekerja sebagai anggota yunior dalam sebuah tim yang terdiri dari administrator database atau pengembang aplikasi.
·     Oracle Certified DBA Professional, sertifikasi ini ditujukan bagi pemegang sertifikasi jenjang Associate yang ingin meningkatkan penguasaan teknologi Oracle dalam administrasi database. Pada jenjang ini kandidat akan mengikuti ujian yang meliputi teknik-teknik lanjut dari administrasi database dan juga teknik-teknik dalam melakukan performance tuning.
·      Oracle Certified DBA Master, merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi         DBA. Seorang OCM adalah seorang DBA profesional yang sudah teruji dalam menangani aplikasi dan sistem database yang memiliki karakter mission critical.

2.    Oracle Certified Developer. Jalur Sertifikasi ini ditujukan bagi mereka yang ingin mendapatkan pengakuan akan penguasaan pegetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi Oracle seperti PL/SQL dan Oracle Forms dalam mengembangkan berbagai aplikasi dan solusi. Pada jalur sertifikasi Developer terdapat beberapa jenjang sertifikasi berikut :
·         Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate, profesional dengan sertifikasi jenjang ini memiliki pengetahuan dasar yang memungkinkan peran fungsional sebagai pengembang aplikasi Oracle9i.
·         Oracle9iForms Developer Certified Professional, untuk memiliki sertifikasi ini kandidat harus sudah memiliki sertifikasi jenjang OCA. Pemegang OCA yang ingin mendapatkan sertifikasi OCP harus mengikuti satu ujian yang meliputi materi pengembangan aplikasi Internet menggunakan Oracle9iForms.

3.    Oracle9iAS Web Administrator. Seiring meningkatnya kebutuhan akan profesional dalam bidang administrasi Web, Oracle membuka sebuah jalur sertifikasi bagi mereka yang menginginkan pengetahuan dan keterampilan sebagai Web Administrator untuk Oracle9i Application Server.

Sertifikasi administration dan maintenance
Institusi yang mengeluarkan sertifikasi di bidang administration dan maintenance serta management dan audit
Sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model , yaitu :
•   Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS),       Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation       (SEARCC) etc
•   Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE               (System Administration Guild), CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/]
•   Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE               (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh 

sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.
Institusi/perusahaan biasanya mensyaratkan adanya dokumen resmi pengakuan keahlian berupa sertifikasi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi yang dapat meyakinkan bahwa network administrator tersebut memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh lembaga resmi sertifikasi.

 1.    Bidang Maintenance
Tiga windu Dirgantara Indonesia telah menunjukan kiprahnya dalam penguasaan teknologi dan industri kedirgantaraan. Penguasaan teknologi yang diterapkan dalam bidang desaign, manufacturing, quality assurance, product support, maintenance dan overhaul telah mendapat pengakuan dari otoritas nasional maupun internasional.
•   Dalam bidang engineering: sertifikasi JAA (otoritas Eropa) untuk CN – 235-110,          DGAC (otoritas sipil – RI), IMAA (otoritas militer – RI).
•   Dalam bidang quality assurance: sertifikasi dari GD – AS,BAe – Inggris, Lockheed      – AS, Boeing – AS.
•   Dalam bidang product support and Maintenance – overhaul – repair : untuk Aircraft     service sertifikasi dari DGAC – RI,Hamkam dan Oman untuk turbin dan propulasi       sertifikasi dari DGAC – RI, FAA – AS, Hamkam, Malaysia, Engine Manufacturers       - AS – Kanada – Inggris – Prancis, ISO – 9002 serta DGAC – RI untuk                         Maintenance    Organization.
 2.    Bidang Administration
Cisco Certified Network Associate (CCNA) merupakan salah bentuk sertifikasi network administrator,sertifikasi ini dikeluarkan oleh Cisco dan merupakan sertifikasi tingkat pertama dalam jajaran sertifikasi Cisco. Cisco sendiri merupakan vendor peralatan jaringan komputer terkemuka yang produknya banyak sekali dipakai oleh perusahaan-perusahaan. Cisco memiliki tiga jenjang sertifikasi, yaitu Associate, Professional, dan Expert. Jenjang sertifikasi Cisco secara umum meliputi :
•         Cisco Certified Network Associate (CCNA),
•         Cisco Certified Network Professional (CCNP),
•         Cisco Certified Internetworking Expert.(CCIE).
Selain tiga jenjang umum tersebut, Cisco juga memiliki jalur spesialisasi, seperti network design, security, dan business networking. Beberapa jenis sertifikasi untuk jalur spesialisasi ini di antaranya:
•         Cisco Certified Designing Associate (CCDA),
•         Cisco Certified Designing Professional (CCDP),
•         Cisco Security Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya.

Sertifikasi management dan audit

Internal Auditor merupakan profesi yang relative baru dalam dunia bisnis. Kebutuhan internal auditor di Indonesia mulai dirasakan setelah keluarnya Position Paper #1/2003 yang disampaikan kepada Gubernur Bank Indonesia, Menteri BUMN dan Ketua Bapepam mengenai penting dan strategisnya peran internal auditor dalam upaya mentransformasi good corporate governance principles dari tataran ideal ke dalam bentuk yang lebih konkret, yaitu tataran implementasi. Kebutuhan dunia bisnis akan internal auditor yang kompeten terus meningkat dan belum diimbangi oleh jumlah sumber daya kompeten secara memadai.
Berdasarkan fenomena kelangkaan sumber daya internal auditor yang kompeten di atas, Fakultas Ekonomi Widya Mandala Surabaya sebagai institusi pendidikan yang sejak dahulu mengedepankan kualitas, menyelenggarakan Short Course Program Sertifikasi Qualified Internal Auditor. Program ini merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Pendidikan Internal Program ini adalah satu-satunya program pendidikan sertifikasi Qualified Internal Auditor di Jawa Timur yang diakui oleh Organisasi Profesi Internal Auditor – satu-satunya organisasi yang berhak memberikan gelar QIA (Qualified Internal Auditor)
Qualified Internal Auditor (QIA)  Penyandang gelar QIA adalah internal auditor yang diakui memiliki pengetahuan dan ketrampilan sejajar dengan auditor kelas dunia.Gelar QIA diberikan oleh Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DSQIA) setelah melalui pelatihan dan ujian sertifikasi QIA.

2.  Trend Sist. Teknologi Informasi Saat Ini
A.  Trend Produk Perbankan
Semakin majunya teknologi di dunia transaksi perbankanpun mulai mengunakan teknologi berbasis komputer untuk mempermudah transaksi dengan nasabah. yang tadinya melayani nasabah dengan harus bertemu / nasabah datang ke cabang2 bank yang disediakan oleh bank yang dia gunakan untuk menabung/infertasi menjadi lebih mudah karena bank mulai mengunakan teknoligi berbasis komputer dan sekarang sudah bisa mengakses lewat internet bahkan dengan mobile “HP” dengan SMS sudah banyak diterapkan bank. 
Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :
-     Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.
-     Adanya ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara cash secara 24 jam.
-     Penggunaan Database di bank – bank.
-     Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.
        Dengan adanya jaringan computer hubungan atau komunikasi kita dengan klien jadi lebih                   hemat, efisien dan cepat. Contohnya : email, teleconference.
       Sedangkan di rumah dapat berkomunikasi dengan pengguna lain untuk menjalin silaturahmi                (chatting), dan sebagai hiburan dapat digunakan untuk bermain game online, sharing file.                    Apabila kita mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung dengan internet melalui            satu jaringan. Contohnya seperti di warnet atau rumah yang memiliki banyak kamar dan terdapat        setiap komputer di dalamnya.Pada dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi                      membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai                unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa. Seperti halnya pelayanan electronic                        transaction (e-banking) melalui ATM, phone banking dan Internet Banking misalnya, merupakan        bentuk-bentuk baru dari pelayanan bank yang mengubah pelayanan transaksi manual menjadi              pelayanan transaksi yang berdasarkan teknologi.


B.  E-Commerce, E-Government, dan E-Resources
1.    E-Commerce
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
          1. Menyediakan harga kompetitif
          2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
          3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
          4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
          5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
          6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
          7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
         * E-mail dan Messaging
         * Content Management Systems
         * Dokumen, spreadsheet, database
         * Akunting dan sistem keuangan
         * Informasi pengiriman dan pemesanan
         * Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
         * Sistem pembayaran domestik dan internasional
         * Newsgroup
         * On-line Shopping
         * Conferencing
         * Online Banking

Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.

2.    E-Government
        E-Government merupakan kependekan dari elektronik pemerintah. E-Governtment biasa                    dikenal e-gov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi. 


     E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Atau E- Goverment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.
Ada tiga model penyampaian E-Government, antara lain :
a. Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C)
Adalah penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat, Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah,
contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi,Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencana.

b. Government-to-Business (G2B)
Adalah transaksi-transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah.Mengarah kepada pemasaran produk dan jasa ke pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien melalui peningkatan proses bisnis dan manajemen data elektronik. Aplikasi yang memfasilitasi interaksi G2B maupun B2G adalah Sistem e-procurement Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah (Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merk dagang, dll

c. Government-to-Government (G2G)
Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online antar departemen atau lembaga pemerintahan melalui basisdata terintegrasi Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk kalangan legislative, pendidikan secara online, pelayanan kepada masyarakat secara terpadu.


3.    E-Resources
   E-Resources (electronic resources) atau Sumber elektronik merupakan bahan perpustakaan yang penggunaannya memerlukan perangkat komputer dan biasanya lebih berkaitan dengan perangkat lunak yang dapat diakses baik secara offline maupun online. Sumber elektronik sebelumnya dikenal sebagai berkas komputer (computer files). Deskripsi ini dikembangkan karena semakin banyak perpustakaan yang menggunakan komputer serta semakin meningkat pula sumber elektronik. Definisi sumber elektronik meliputi: 1. Computer file content (contoh : software komputer (termasuk program, games/ permainan, fonts).  2. Numeric data (contoh : informasi sensus) 3. Computer-oriented multimedia (beberapa media seperti teks, suara, gambar dan file video). 

Jenis sumber elektronik meliputi; 1. Data (informasi yang menyajikan nomor, teks, grafik, gambar, peta, gambar bergerak, musik, suara, dll.). 2. Program (instruksi, dan lian-lain, proses data untuk digunakan), atau 3. Kombinasi antara data dan program. Sumber elektronik sering mencakup komponen dengan karakteristik yang ditemukan dalam berbagai materi, sehingga kadang-kadang dalam membuat deskripsi bibliografis diperlukan untuk melihat aspek peraturan deskripsi bibliografis materi lainnya seperti peraturan deskripsi bibliografis materi kartografis, serial, materi grafis, musik.
   Untuk tujuan pengatalogan, bentuk sumber elektronik terdiri dari :  1. Aksesnya langsung (local)  2. Akses jarak jauh / remote access (networked).  Akses langsung dapat diganbarkan sebagai bentuk fisik yang dapat dibawa. Contoh : disc/disk, kaset, kartridge yang  harus di masukkan ke dalam media komputer atau media lainnya. Akses jarak jauh / remote access dipahami sebagai arti bahwa tidak ada bentuk fisik yang dapat dibawa dapat ditangani. Akses jarak jauh hanya dapat dipergunakan dengan media input-output. Contohnya sebuah terminal, internet, yang terkoneksi dengan sistem komputer (contohnya sebuah sumber jaringan), atau dengan menggunakan sumber tersimpan di dalam hard disk atau media penyimpan lainnya.   

C.  Social Media
Sosial media sekarang seperti sudah menjadi kebutuhan pokok para manusia modern. Sosial media secara umum bisa di artikan sebagai situs yang menyediakan wadah bagi penggunanya untuk saling berinteraksi secara online. Di media sosial kamu bisa saling berinteraksi dengan pengguna lain, atau mungkin malah menjalin hubungan bisnis dengan orang dari berbagai kalangan. Contoh media sosial saat ini yang masih berdiri kokoh adalah seperti facebook, twitter, instagram, path dan masih banyak lagi sebenarnya. Tapi kali ini saya hanya akan membahas satu saja media sosial yang tentunya sekarang lagi booming. Karena dari berbagai belahan dunia manapun pasti setiap orang mempunyai ini. Yap, twitter.

Twitter adalah suatu layanan sosial networking yang termasuk dalam kategori mikroblogging. Sekarang ini sangat gencar sosial network yaitu twitter. Banyak dari sebagian orang lebih Pada Maret 2006 mulai berdirinya Twitter yang didirikan oleh 3 orang yaitu Jack Dorsey, Evan Williams dan Biz Stone. Evan Williams dan Biz Stone yang berasal dari Google dan Jack Dorsey yang merupakan karyawan Odeo. Pada akhir 2006, Evan Williams bersama dengan Biz Stone  mendirikan sebuah perusahaan, yaitu Obvious Corp dengan mantan karyawan Odeo.

Awal berdirinya Twitter dimulai dari perusahaan yang terpisah pada April 2007 oleh Obvious Corp. Jack Dorsey adalah chief executive officer sampai Oktober 2008, ketika Evan Williams menjadi CEO dan Jack Dorsey bergeser ke posisi ketua dewan direksi.
Jack Dorsey merupakan pencetus ide twitter dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Podcasting perusahaan Odeo. Jack Dorsey memiliki suatu ide mengenai sebuah pesan atau ‘status’, pengiriman pesan atau status mengenai apa yang seseorang lakukkan. Dengan siapa dia berinteraksi, hingga akan membentuk sebuah interaksi percakapan antar pengguna.

Pada saat itu, pesan instan sangat populer, salah satunya itu AOL Instant Messenger. Jack Dorsey melihat hal ini dan bertanya-tanya dalam dirinya apakah ia dapat menggabungkan ide-ide awal Dorsey untuk membuat sebuah layanan pengiriman pesan atau status. Muncullah Twitter, pada awalnya Twitter dinamai Twitter.

Konsep awal dari twitter adalah sebuah sistem yang pengguna dapat untuk mengirimkan pesan yang dapat disebarkan ke semua teman. Dengan melakukkan diskusi dan koreksi di sistem tersebut, maka saat ini twitter telah berkembang menjadi layanan jejaring sosial yang memiliki fitur untuk menerbitkan posting singkat atau status serupa dengan SMS yang bisa diakses di Internet.

Pada tanggal 15 Juli 2006 dimulailah proyek pembuatan twitter secara terbuka. Pada April 2007 twitter secara resmi menjadi perusahaan, dengan nama Twitter,Inc. Kepopuleran twitter dimuali pada tahun 2007 bertepatan dengan diadakannya festival musik yang cukup populer South by Southwest (SXSW). Selama proses acara tersebut penggunaan twitter meningkat sebanyak 40.000 tweets per hari, dari 20.000 tweets per hari menjadi 60.000 tweets per hari.

Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahap-tahap Membuat Sistem Pakar

Metode Pencarian Buta dan Heuristik

Tugas 4 Ilmu Budaya Dasar