Review Jurnal Manajemen Layanan Teknologi Informasi dengan Metode Six Sigma

Kali ini saya akan me-review sebuah jurnal yang berjudul Improving the Information Technology Service Management with Six Sigma.Jurnal ini menjelaskan bagaimana meningkatkan kualitas layanan teknologi informasi pengiriman dan dukungan proses dengan Six Sigma.

Ada 2 pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan manajemen layanan teknologi sistem informasi yaitu dengan Information Technology Infrastructure Library (ITIL) dan Six Sigma.
Perbedaannya yaitu  ITIL mendefinisikan “apa” layanan manajemen sedangkan Six Sigma mendefinisikan “bagaimana” kualitas perbaikan. Bersama-sama, mereka membuat kombinasi yang hebat untuk meningkatkan kualitas pelayanan TI dan dukungan.

ITIL merupakan praktik terbaik untuk Information Technology Service Management (ITSM) dan telah digunakan oleh banyak perusahaan di seluruh dunia. ITIL terdiri dari serangkaian buku yang memberikan bimbingan pada penyediaan layanan yang berkualitas TI, dan fasilitas akomodasi dan lingkungan yang diperlukan untuk mendukung teknologi informasi. ITIL berisi seperangkat modul terintegrasi dan terdokumentasi dengan baik yang meliputi :

  1. Layanan pendukung
  2. Layanan pengiriman
  3. Perencanaan untuk melaksanakan manajemen layanan
  4. ICT (Information and Communications Technology) manajemen infrastruktur
  5. Manajemen aplikasi
  6. Perspektif bisnis
  7. Manajemen keamanan

Six Sigma adalah metodologi perbaikan proses yang berfokus sebuah organisasi pada kebutuhan pelanggan, proses penyelarasan, kekuatan analitis, dan dilaksanakan tepat waktu. Ini adalah metodologi yang sangat disiplin dan praktek yang menyediakan alat-alat yang diperlukan untuk mencapai yang konsisten, hasil kinerja tinggi dari produk dan proses. Didalam jurnal ini memberikan sebuah contoh kasus yaitu perusahaan motorola yang dimana perusahaan ini kehilangan sebagian besar bisnis dan produktivitas mereka melalui biaya nonquality. Didalam jurnal ini juga menjelaskan bahwa akhirnya motorola menemukan suatu cara yaitu six sigma dalam menghadapi masalah mereka.

Six sigma disini menjelaskan sebuah proses pendeketan perbaikan yang didasarkan pada pengukuran statistik, mendorong peningkatan kualitas, serta mengurangi biaya operasional. Hal tersebut pastinya dapat membantu dalam mengembangkan intruksi kerja secara rinci dan menjelaskan metodology untuk terus memeta, mengukur, dan meningkatkan kualitas proses. Six Sigma dapat membantu menentukan bagaimana sebuah organisasi TI mengelola layanan dalam rangka meningkatkan kualitas TI proses pengiriman.

Kesimpulan dari jurnal ini : Six Sigma adalah proses yang membawa manfaat tambahan untuk organisasi ITIL dan bantuan  mengadopsi praktik terbaik untuk pelayanan oleh kualitas proses yang memastikan keberhasilannya. Secara khusus, orientasi bisnis akan memastikan bahwa peningkatan pelayanan kegiatan difokuskan pada berurusan layanan-layanan yang berdampak pelanggan. Akibatnya, dampak yang ITIL memiliki bisnis secara keseluruhan akan lebih besar. Pada pandangan pertama, ITIL dan Six Sigma tampak saling eksklusif. Namun, karena makalah ini membahas, dua pendekatan ini sangat melengkapi dan dapat digunakan dalam kombinasi efektif untuk terus meningkatkan proses bisnis.

Sumber :
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=11&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwii2vq9l7DTAhWLOI8KHW1GDwE4ChAWCCAwAA&url=http%3A%2F%2Fpaper.ijcsns.org%2F07_book%2F200803%2F20080321.pdf&usg=AFQjCNF8w_6yZcGPXxzZOgWZVCFSUVMfGQ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahap-tahap Membuat Sistem Pakar

Metode Pencarian Buta dan Heuristik

Tugas 4 Ilmu Budaya Dasar