Tugas Ilmu Budaya Dasar 3

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR 3
TOKOH SUKSES


Disusun Oleh : Rendito Hasri W (15115753)
Kelas : 1KA26
Jurusan : Sistem Informasi
Fakultas : FIKTI

UNIVERSITAS GUNADARMA


BILL GATES




Biografi Bill Gates

William Henry "Bill" Gates III atau yang dikenal sebagai Bill Gates lahir di Seatle, Washington, Amerika pada tanggal 28 Oktober 1955. Bill Gates merupakan bisnisman, penemu, pengarang, porgramer komputer, investor dan philiantropist yang berasa dari Amerika. Bill Gates merupakan pendiri sekaligus mantan ketua dari perusahan softwere terbesar, Microsof, dengan rekanya Paul Allen.

Bill Gates secara konsisten dinobatkan dalam jejeran orang terkaya di majalah bisnis Forbes. Dia masuk jejeran orang terkaya dari tahun 1995 sampai sekarang dan dinobatkan sebagai orang terkaya pada tahun 2007 dan 2013. Samapi bulan April 2014, dia masih menempati posisi pertama orang terkaya. Selama masih bekerja di Microsof, Bill Gates menjabat sebagai CEO dan kepala perancang softwere, dia juga memegang saham terbesar dari perusahan softwere tersebut.

Masa Muda & Pendidikan Bill Gates

Gates lahir dari pasangan William H. Gates dan Mary Maxwell Gates. Gates berasal dari kalangan menengah ke atas, ayahnya seorang pengacara terkemuka sedangkan ibuya adalah direktur First Interstate BancSystem. Sejak dari kecil orang tua Gates menerapakan kompetisi dalam mendidiknya, Gates akan mendapatkan hadiah jika ia memenangkan sesuatu, tetapi akan mendapatkan hukuman jika dia kalah. Pada umur 13, Gates masuk ke Lakeside School, sebuah sekolah lanjutan eksklusif di Seatle, Washington. Gates untuk pertama kalinya tetarik dan jatuh cinta pada dunia pemorgraman komputer disana. Bahkan dia telah memnulis program komputer pada saat itu. Gates bersama temannya Paul Allen, Ric Weiland dan Kent Evans pernah dibanned oleh Computer Center Corporation (CCC) karena menyebarkan bugs untuk mendapatkan waktu gratis menggunakan komputer.

Melihat kemampuan Gates dan teman-temanya, CCC menawarkan mereka untuk bekerja sebagai tester sistem keamanan perusahan. Gates dan teman-temannya bekerja selama 2 tahun dari 1968-1970. Dari situlah Gates belajar banyak mengenai source code dan berbagai program yang menjalankan sebuah sistem. Selepas itu, Gates bersama temannya Paul Allen, membuat sebuah usaha untuk menghitung dan mengukur aliran lalulintas dengan naman Traf-O-Data. Di awal tahun 1973, Gates juga berkerja di perusahan kontraktor pertahanan untuk membuat sistem pembayaran.

Gates lulus dari Lakeside School pada tahun 1973 dengan mendpatkan nilai 1590 dari total nilai 1600. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Harvard College. Gates tidak sugguh-sungguh belajar di harvard, ia banyak menghabiskan waktunya menggunakan komputer sekolah. Kemudian dia memberanikan diri untuk keluar dari Harvard untuk membangun sebuah perusahan softwere yang kelak dikenal sebagai Microsoft bersama temannya Paul Allan.

Microsoft

Gates bersama Allen pertamakalinya membuat softwere sistem operasi untuk  MITS (Micro Instrumentation and Telemetry System), pencipta microcomputer terbaru. Dan kerjasamanya bersama MITS tersebut ia namakan Microsoft. Sistem operasi yang Gates buat sukses dan menjadi sangat populer. Hingga Gates menyadari bawha karnya di sebarkan secara bebas tanpa adanya royalti sama sekali, akhirnya pada tahun 1976 Microsof resmi berdiri sendir dan melanjutkan membuat softwere bahasa pemograman untuk berbagai sistem. Gates bersama Microsoft kemudian memulai untuk membuat program sistem operasi yang dimulai dari DOS 1.0 yang kemudian berevolusi menjadi Windows yang sekarang kita kenal.

Alasan

Alasan saya memilih bill gates adalah karena perusahaannya memiliki pengaruh besar dalam perkembangan teknologi saat ini. Yang kita tahu juga di Indonesia , dari dulu hingga sekarang sistem operasi windows sudah di pakai oleh masyarakat kita .Tentu saja itu membawa pengaruh besar dalam perkembangan teknologi di Indonesia bahkan di dunia.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahap-tahap Membuat Sistem Pakar

Metode Pencarian Buta dan Heuristik

Tugas 4 Ilmu Budaya Dasar